Kenapa Qbule disebut money game karena bisnis ini bukanlah murni bisnis yang memiliki usaha jelas. Bisnis yang mereka sebut di ruang-ruang presentasi atau aneka promosi di media sosial, tidaklah dapat diverifikasi alias tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Belajarlah dari Kejadian Sebelumnya
Sedikit intermezo, bisnis gadungan seperti ini bisa muncul dalam aneka rupa. Semuanya menawarkan “peluang bisnis” dan meminta orang lain ikut bergabung dengan janji bagi hasil dalam persentase yang aduhai. Yang tradisional, kita masih ingat PT. Qurnia Alam Subur, Koperasi Langit Biru, Add Farm dan seterusnya. Lalu yang canggihan dikit pakai istilah bisnis komoditas dan valas, ada Sarana Perdana Indoglobal, Wahana Global Bersama, Gama Smart dan lain-lain. Lalu penipuan dengan modus bisnis emas ada Raihan Jewellery, Gold Traders Indonesia Syariah, Pohon Mas dan banyak lagi, termasuk yang masih bergerilya saat ini. Ratusan ribu nasabah tertipu dengan kerugian mencapai triliunan rupiah yang tak berbekas menyisakan penyesalan bagi mereka yang tertipu.
Lalu di dunia online bermunculan aneka money game yang juga selalu populer karena menawarkan iming-iming persentase komisi yag menarik. Tidak lupa mereka mengemas tampilan website seolah memiliki bisnis legal nan menguntungkan. Diantaranya sebut saja JSSTripler, Just Been Paid, Zeek Reward, Profit Clicking, SpeedyLine, dan banyak yang bisa Anda sebut lagi bukan? Yang masih hangat tentu saja Virgin Gold Mining Corporation dengan bisnis tambang emas gadungan yang berhasil memukau sejumlah besar orang di banyak negara termasuk setidaknya 40 ribu nasabah di Indonesia.
Saat itu tidak ada yang percaya bahwa itu penipuan, karena mereka melihat hadiah dan bonus-bonus bagi hanya segelintir orang. VGMC hanya bertahan beberapa saat setelah melalui gembar-gembor seremoni dipenuhi bagi-bagi hadiah mobil mewah. Kini ribuan nasabah VGMC hanya bisa pasrah menderita kerugian akibat kesalahan sendiri.
Qbule: Bisnis Tak Bertuan
Lalu apa hubungannya dengan Qbule? Qbule sebetulnya tidak ada bedanya dengan perusahaan-perusahaan di atas, hanya berbeda kemasan saja. Qbule berusaha tampil manis dan meyakinkan di websitenya, tetapi dalam beberapa klik segera ketahuan bahwa Qbule tidaklah memiliki bisnis yang jelas, yang dapat diverifikasi kebenarannya. Portofolio Qbule sama sekali tidak menunjukkan bahwa Qbule pernah punya klien bermutu atau pekerjaan besar sesuai dengan bisnis yang digembar-gemborkannya.
Akan tetapi para member, seperti biasa, selalu bersemangat. Yess, mereka akan menampilkan gambar-gambar, grafik dan angka-angka yang menunjukkan betapa besarnya potensi bisnis online seperti periklanan (advesrtising), penelitian (research), dan atau media sosial. Mereka akan berbicara tentang perusahaan-perusahaan besar, negara-negara maju dan sebagainya, tetapi sama sekali tidak bisa menjelaskan bagaimana prestasi atau kemajuan bisnis yang telah dibuat oleh Qbule.
Memang lucu, tetapi modus ini selalu berulang dan dipakai oleh hampir semua bisnis money game bukan? Mereka hanya bisa berbicara tentang keberhasilan orang lain, tetapi bisnis mereka sendiri tak lebih dari pepesan kosong.
Lalu kami mencoba mencari informasi dibalik layar website Qbule. Ternyata Qbule adalah bisnis tak bertuan. Saat membuka link “Contact Us” dengan harapan akan menemukan informasi kantor Qbule. Akan tetapi layar hanya memperlihatkan form untuk menetikkan pesan. Di tab “Who we are” hanya muncul kalimat basa-basi yang menjelaskan bahwa Qbule (katanya) di-manage oleh para profesional di bidang marketing dan periklanan. Akan tetapi siapa mereka? Wallahualam, alias hanya rumput bergoyang yang tahu.
Walaupun demikian, lihatlah betapa gencar rekan-rekan kita mempromosikan Qbule. Mereka tidak ragu menjerat teman-teman bahkan keluarga sendiri demi mendapat komisi dari kegiatan setor-setoran duit alias money game.
Apakah QBule Penipuan?
Artikel ini belum ingin menyebut Qbule sebagai penipuan. Apalagi sejumlah member memperlihatkan bukti pembayaran bonus dari Qbule (walapun belum diverifikasi kebenarannya). Akan tetapi jangan lupa, bahwa bisnis-bisnis tipuan lainnya selalu melakukan hal yang serupa. Gembar-gembor di awal kalau perlu bagi-bagi mobil, rumah mewah, atau liburan wisata ke luar negeri, untuk menarik korban berikutnya. Qbule baru berdiri sekitar bulan Agustus 2013, jadi memang wajar kalau sedang hangat-hangatnya saat ini.
Yang ditekankan artikel ini hanyalah:
- Qbule tidak terbukti memiliki bisnis nan menguntungkan sebagaimana yang disajikan di websitenya. Link-link ke “project” mereka tidak menunjukkan bukti kerja yang bisa memperlihatkan suatu bisnis yang bonafid.
- Alamat kantor, pemilik dan penanggung-jawab Qbule tidak diketahui. Bagaimana member dapat bertanya bila ada masalah. Sementara upline hanyalah member biasa juga, bukan perwakilan resmi perusahaan.
- Dari segi hukum Indonesia, Qbule tidak memiliki legalitas sama sekali untuk menjaring dana dari masyarakat Indonesia
Tidak usah berbicara tentang legalitas karena bisnis seperti ini hanyalah bersihat musiman lalu mati. Mereka tidak akan repot-repot buka kantor di Indonesia. Mungkin ada yang beralasan bahwa bisnis online tidak selalu mesti buka kantor. Itu benar. Tetapi bisnis online juga bukan berarti tanpa penanggung-jawab. Bisnis online yang baik bukanlah bisnis tak bertuan.
Akan tetapi menyalahkan negara atau pihak penipu tidak selalu menjadi jalan keluar karena selalu terlambat. Salahkanlah diri sendiri yang mudah tergiur (serakah?) dan sering melupakan pertimbangan logis yang sudah dikaruniakan oleh Sang Pencipta.
Kami hanya menginformasikan, Anda yang menentukan.
Sekian dulu artikel kali ini tentang QBULE - Scam / Penipuan / Money Game. Semoga bermanfaat.
Source: http://howmoneyindonesia.com/2014/03/09/qbule-lagi-lagi-bisnis-pepesan-kosong/
0 comments:
Posting Komentar