• home

Tips Berbisnis Online Shop dari Lazada Indonesia

Online shopping alias belanja online makin marak pelaku maupun konsumennya di Indonesia. Lazada, sebagai salah satu pemain di bisnis online shopping memberikan tips singkat untuk mengembangkan model bisnis baru ini.

Sebagai informasi, Lazada Indonesia (Lazada.co.id) adalah pusat belanja online serba ada yang menawarkan berbagai produk di Indonesia, dengan beragam kategori produk seperti komputer dan laptop, handphone dan tablet, kamera, peralatan elektronik, elektronik rumah tangga, peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan. Lazada Indonesia hadir pada Maret 2012 lalu bersamaan dengan kehadirannya di empat negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Berikut ini adalah tips berbisnis online shopping menurut Rizki Suluh Adi, Vice President Marketing and Business Development Lazada Indonesia.

1. Perhatikan kebutuhan/keinginan konsumen
Konsumen menjadi objek yang penting dalam bisnis online. Perencanaan bisnis yang dibuat haruslah mengacu pada apa yang dibutuhkan konsumen. Hal ini dapat menyangkut pengembangan produk yang dijual ataupun perencanaan-perencanaan baru terkait strategi.

2. Bangun aplikasi mobile e-commerce
Untuk menggaet konsumen lebih banyak lagi, pebisnis harus membangun aplikasi mobile. Hal ini seiring sejalan dengan pesatnya peningkatan pengguna layanan data via ponsel di Indonesia. Oleh sebab itu, dalam dua tiga bulan mendatang Lazada akan meluncurkan aplikasi mobile e-commerce bagi semua jenis platform ponsel, baik Blackberry, Android, dan iOS.

3. Berikan layanan yang berbeda
Selain melihat apa yang diinginkan pelanggan, layanan yang menarik itu penting. Selain itu tentu saja harus menawarkan harga yang terbaik. Rizki mencontohkan, Lazada yang akan membayar selisih harga apabila pelanggan menemukan produk yang lebih murah di kompetitor lain yang jelas dan benar.

4. Bangun armada distributor sendiri
Armada distribusi alias kurir menjadi satu hal yang tak kalah pentingnya. Ini penting agar konsumen melihat keseriusan pebisnis dalam mengantarkan pesanan konsumen hingga ke tujuan. (as/kontan)


Sekian dulu Tips Berbisnis Online Shop dari Lazada Indonesia. Semoga bermanfaat

Tokobagus Berganti Nama Menjadi OLX Indonesia



Situs iklan online (Website online classified), Tokobagus mengumumkan bahwa layanannya resmi berubah nama menjadi OLX Indonesia (olx.co.id). OLX sendiri adalah sebuah brand e-commerce global yang dimiliki oleh Naspers, induk perusahaan Tokobagus, sejak tahun 2010.

Melalui sebuah pengumuman secara resmi di situs barunya, Tokobagus yang didirikan pada tahun 2005 ini meyakinkan pengguna bahwa tidak ada yang berubah selain perubahan yang dilakukan pada nama, logo serta URL baru. Sedagkan aspek lainnya, yang sudah ada sebelumnya akan tetap sama dan tidak berubah.

Grup OLX sendiri saat ini sudah berada di 106 negara, yang artinya sudah lebih dari 50% negara di seluruh dunia, dan tersedia di lebih dari 40 bahasa. OLX didirikan oleh Fabrice Grinda dan Alec Oxenford pada tahun 2006 di Buenos Aires sebelum akhirnya berkembang ke seluruh dunia dan memindahkan markasnya ke New York, AS. Tahun 2010, Naspers masuk sebagai investor strategis di OLX, dikabarkan melalui investasi sebesar $20 sampai $40 juta. Sebelum masuknya Naspers, OLX telah mendapat pendanaan sebesar $28.5 juta dari beberapa investor yaitu Bessamer Venture Partners, Founders Fund, DN Capital, General Catalyst Partners, dan Nexus Ventures.

Naspers yang merupakan grup media besar asal Afrika Selatan mulai masuk ke pasar Indonesia melalui investasi di Tokobagus dan juga akuisisi Multiply yang resmi ditutup tahun lalu. Menurut pernyataan dari Naspers ketika berinvestasi di OLX, sebagai grup, Naspers akan mengakuisisi atau mendirikan sebuah komunitas internet di negara secara spesifik, sebelum mengembangkan operasinya dengan masuk ke layanan-layanan seperti e-commerce, komunikasi dan konten.

Pada bulan Maret, Sulit, situs iklan baris di Filipina milik grup Naspers, mengumumkan perubahan identitasnya menjadi OLX. Dengan berubahnya Tokobagus menjadi OLX terlihat cukup jelas bahwa grup Naspers ingin mengkonsolidasi berbagai brand situs iklan baris yang dimilikinya.

Sekian dulu artikel kali ini tentang Tokobagus Berganti Nama Menjadi OLX Indonesia


Sumber: http://dailysocial.net/post/tokobagus-berganti-nama-menjadi-olx-indonesia/

Jurus Sukses Memasarkan Bisnis Online

Tips Sukses Memasarkan Bisnis Online

Bagi Anda yang masih berstatus karyawan di sebuah perusahaan, Anda ingin mencoba membangun usaha sampingan melalui internet. Anda yakin sistem bisnis seperti ini akan cukup berhasil, toh Anda sendiri kerap bertransaksi secara online. Contohnya saat membeli tiket pesawat, membeli ponsel atau peralatan elektronik lain, bahkan memesan cake  pun Anda lakukan melalui situs yang disediakan.

Ada alasan mengapa Anda harus mulai melirik bisnis online saat ini. Terdapat potensi besar di situ. Bayangkan, setidaknya 50 juta internet user di Indoensia. Jumlah orang yang bergaji Rp 3 juta ke atas ada sekitar 50%, dan yang bergaji Rp 7 juta sekitar 20%. Itulah faktor pendukung Anda untuk berbisnis online.

Berikut beberapa keuntungan yang kita dapatkan dengan berbisnis secara online antara lain:
1. Menghemat biaya, karena kita tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat, biaya perawatan, dan operasional toko.
2. Dapat memanfaatkan forum, blog, atau situs jejaring sosial untuk membangun awareness produk kita lebih cepat, dengan biaya yang jauh lebih ekonomis.
3. Dapat menjangkau calon pembeli di kota lain.

Namun mekanisme ini tentu juga menuntut konsekuensi strategi komunikasi yang cerdas, konsisten, dan action yang tepat. Yang membuat seseorang mau membeli produk kita di online adalah kepercayaan. Untuk membangun kepercayaan calon pembeli, Anda harus membawa identitas yang konsisten. Berikan informasi yang jelas, seperti apa dan siapa Anda, cantumkan email, nomor telepon, berikut alamat lengkap (bila perlu, cantumkan foto Anda). Untuk menambah poin plus, sediakan kolom untuk testimoni pelanggan.

Untuk mulai membangun bisnis online, Anda harus melakukan riset untuk memahami insight konsumen online secara general, dan memahami insight target audience Anda. Insight mengenai target audience misalnya:
1. Pembeli fashion untuk dipakai sendiri cenderung ingin melihat dan mencoba dulu sebelum membeli. Berikan fasilitas "lihat dulu-kalo cocok beli", dan kenakan biaya antar-tunggu.
2. Pembeli buku cenderung membeli buku yang serupa. Kirimkan informasi via email ke pembeli setiap ada buku serupa yang terbit.
3. Orang yang membeli bunga atau kado, biasanya selalu memerlukan bungkus yang cantik dan kartu ucapan. Berikan bungkus cantik, kartu ucapan gratis (berikut pilihan kata-katanya) yang bisa dilihat di online.

Lalu apa yang dicari  dan dibutuhkan orang? Anda bisa mengetahuinya dengan cara:
1. Ketikkan "google adwords" pada mesin pencari Anda, atau langsung mengetik adwords.google.com pada URL.
2. Klik pada pilihan Keyword Tool. Klik pada pilihan Descriptive words or phrases di sebelah kiri, lalu ketik kata kunci yang Anda inginkan, misalnya "fashion". Lalu klik Get Keyword Ideas.
3. Anda akan melihat berapa banyak jumlah orang yang mencari produk "fashion" melalui Google.
4. Lakukan hal ini dengan kata kunci yang lebih spesifik, misalnya "busana muslimah". Lihat hasilnya.

Ini tips yang lain:
1. Berikan respons yang cepat. Bisnis online adalah medium yang dinamis, karena itu berikan respons saat itu juga terhadap pembelian, pertanyaan, hingga komplain konsumen. Untuk dapat memberikan respons yang cepat, tentunya Anda harus selalu memonitor website Anda setiap detik.

2. Buat proses pembelian yang sederhana. Dalam bisnis online, semakin sederhana prosesnya, semakin besar kemungkinan terjadinya pembelian. Tidak perlu mengharuskan calon pembeli menjadi member, menyebutkan nomor KTP dan nomor kartu kredit (tidak semua orang yang sedang menghadapi komputer membawa kartu kredit, bukan?). Apalagi memakai sistem cart seperti di website asing.

3. Cara membayar yang mudah. Di Indonesia, cara yang paling familiar bagi kita adalah membayar saat barang diterima (cash on delivery), atau transfer melalui bank. Minta pembeli mengirimkan bukti transfer sebelum mengirimkan barang. Meminta pembeli membayar melalui kartu kredit atau Paypal hanya akan merepotkan Anda.

4. Berikan sesuai janji. Dalam hal pengiriman barang, misalnya, barang yang dikirim harus sesuai yang diperlihatkan di website, dan mengirim tepat waktu. Sekali Anda mengirim barang sesuai janji, selanjutnya konsumen akan datang membeli lagi (bahkan sambil mengajak teman yang lain).

Dalam bisnis online, selalu ada kemungkinan pembeli yang tidak membayar, atau coba-coba menipu. Namun bagi Iim, hal ini tak perlu diresahkan. "Sebagai entrepreneur, kita harus berani mengambil risiko. Mungkin ada juga yang tidak mau membayar, namun tidak banyak kok jumlahnya. Anda juga bisa memberikan fasilitas 'lihat barang dulu, kalau tidak cocok boleh dikembalikan'. Berapa sih, paling Rp 20.000,- (ongkos kirimnya)," jelas finalis International Young Creative Entrepreneur of the Year 2008 yang diselenggarakan British Council ini.

Pendek kata, semua orang bisa mulai berbisnis via online. Manfaatkan fasilitas gratis seperti Facebook untuk melakukan promosi secara cepat tanpa tambahan biaya! (Kompas.com)