• home

Cara Mudah Menembus Pasar Ekspor

Meraup pasar ekspor sudah pasti menjadi impian setiap pebisnis. Berbagai cara promosi, mulai dari mengikuti pameran, hingga menitipkan barang kepada handai taulan yang bermukim di luar negeri dilakukan untuk mengeruk pasar internasional.

Bagi Anda yang berencana merentangkan sayap ke pasar internasional ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Perhatikan standar mutu produk
Sebelum mengekspor produk Anda ke luar negeri, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kualitas produk Anda agar sesuai dengan standar mutu di pasaran internasional. Permasalahan ini seringkali dihadapi para pelaku usaha, sebab barang yang mereka tawarkan belum sesuai dengan standar kualitas produk negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, pastikan produk Anda memiliki kualitas unggul serta mengantongi izin industri dari pihak-pihak yang bersangkutan.

2. Menjaga konsistensi pasokan produk

Eksportir dituntut untuk bisa menjaga konsistensi pasokan barangnya dan meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang semakin hari semakin besar.

3. Memahami aturan ekspor-impor

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi para pelaku bisnis yaitu kurangnya pemahaman mereka mengenai beberapa aturan ekspor-impor baik di negara asal maupun negara tujuan. Anda perlu dalami peraturan di Negara tujuan untuk mengetahui produk-produk apa saja yang sekiranya boleh maupun yang tidak boleh diekspor ke negara tujuan. Sehingga para pelaku usaha tidak salah memilih calon buyer, serta bisa menjalankan kerjasama ekspor-impor dengan lancar.

4. Mengetahui prosedur teknis ekspor

Anda perlu mengetahui prosedur-prosedur teknis yang perlu dijalankan para eksportir. Mulai dari prosedur administrasi yang perlu dilengkapi, prosedur bea cukai, peralatan dan perlengkapan, serta prosedur pembayaran yang biasa digunakan dalam kegiatan ekspor impor. Yang sering terjadi adalah produk yang sudah siap dikirim tertahan karena dokumen-dokumen belum lengkap. (*/dari berbagai sumber)

5 Hal Penting Agar Desain Web Bisnis Anda Menarik Lebih Banyak Pengunjung

Desain web menjadi makin penting peranannya terutama di era digital saat ini. Dengan makin banyak orang yang menggunakan situs web dan blog sebagai sarana berbisnis dan berjejaring, makin banyak pula orang yang menyadari bahwa desain web tidaklah semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi bagi mereka yang bergerak di dunia online, pengetahuan yang memadai dalam hal desain web tidak bisa diabaikan.

Namun, meskipun terkesan rumit, pada dasarnya ada beberapa prinsip dasar yang bisa Anda jadikan panduan dalam membuat sebuah situs atau blog dengan desain yang menarik sebanyak mungkin pengunjung. Berikut adalah 5 di antaranya yang dianggap paling vital. Selamat menyimak!

Kesan pertama sangat penting
Kesan awal yang ditangkap oleh pengunjung situs adalah satu poin penting dalam desain web. Dalam membuat sebuah situs, cobalah menempatkan diri Anda sebagai seorang pengunjung, bukan orang yang memiliki situs tersebut. Dengan menggunakan empati dan berpikir sebagai pengunjung, Anda bisa membuat situs dengan desain yang paling mereka inginkan karena bagaimana pun juga situs Anda dibuat bukan untuk Anda sendiri tetapi untuk dikunjungi dan dinikmati orang lain. Ingatlah bahwa ada miliaran situs di dunia maya, pengunjung bisa dengan mudah meninggalkan situs Anda dengan mengklik tombol ‘back’ atau menutup browser. Jadi kesan pertama tidak bisa diabaikan. Lalu bagaimana kita bisa membuat kesan pertama yang membekas dalam benak pengunjung? Pertanyaan itu mengantar kita pada poin berikutnya.

Tetap sederhana
Siapa yang tidak tergoda untuk menggunakan grafis yang meriah di sana atau menggunakan warna kesukaan di sini? Tetapi jangan sampai lupa untuk tetap mempertahankan prinsip kesederhanaan dalam desain web Anda. Jangan takut untuk meninggalkan ruang kosong berwarna putih di laman web Anda. Itu bukan berarti situs Anda kurang menarik tetapi ruang putih juga bisa membuat suasan web Anda terkesan lebih lega dan lapang, tidak sesak dan penuh.

Konsistensi adalah segalanya
Jika Anda memiliki situs, Anda bisa menjual sesuatu, sebuah brand. Entah itu diri Anda sebagai personal brand jika itu adalah blog pribadi, atau brand bisnis jika itu adalah situs ecommerce. Dan sebuah brand idealnya memiliki jati diri yang konsisten agar konsumen tidak kebingungan mengenali dan mengingatnya. Desain web juga salah satu faktor yang mendukung konsistensi jati diri sebuah brand. Bayangkan jika Anda ingin tampil sebagai personal brand yang elegan, dewasa dan matang tetapi desain web Anda malah menyuguhkan pesan dan identitas yang ceria, lucu dan penuh hura-hura. Untuk mencegah hal itu terjadi, gunakan paduan warna, logo, jenis huruf (font) yang sama di segala jenis media yang Anda gunakan agar tampil lebih konsisten. Misalnya, jika Anda menggunakan logo berupa foto diri, font arial berwarna biru tua di email dan kartu nama, cobalah gunakan konsep yang sama untuk desain web Anda. Dan jika perlu, lakukan penyesuaian agar lebih pas karena konsistensi lain dari penyeragaman. Pastikan penyesuaian itu tidak terlalu melenceng jauh agar konsistensi tetap terjaga.

Jangan membuat pengunjung berpikir terlalu keras
Prinsip keempat ini berkaitan erat dengan prinsip kedua tadi: kesederhanaan. Selalu jelaskan pada pengunjung arahnya dan apa yang harus dilakukan begitu sampai di tujuan. Gunakan widget yang rapi, pasang tombol ‘call to action’ yang besar dan menarik perhatian, Contohnya, jika Anda ingin pengunjung menyewa jasa Anda sebagai seorang konsultan SEO, berikan arahan yang jelas dan mudah dipahami bagaimana ia bisa menghubungi Anda dengan desain web yang tidak membingungkan. Buatlah tulisan “Contact Me” dalam font yang menarik perhatian dan mudah ditemukan pengunjung yang ingin menghubungi. Jika desain web Anda rumit dan penuh sesak sehingga membingungkan dan membuat mereka berpikir keras apa yang harus dilakukan untuk memenuhi tujuan mereka berkunjung, bisa jadi mereka tidak segan beralih ke situs sejenis milik pihak lain.

Ujilah!
Yang terakhir adalah pentingnya pengujian setelah membuat situs dengan desain web tertentu. Jangan berpuas diri karena pasti ada banyak celah yang bisa disempurnakan. Untuk terus memperbaiki desain web itu, Anda harus mengujinya pada para pengunjung karena banyak orang menggunakan asumsi dalam membuat desain situs web. Mereka tidak bisa sepenuhnya menyelami pikiran dan keinginan setiap pengunjung. Jadi jika Anda kira memiliki sebuah desain web yang terlihat fantastis itu sudah cukup dan tidak perlu diuji lagi, Anda mungkin salah besar. Jangan mengklaim demikian hingga Anda sudah mendengarkan masukan dari pengunjung sebenarnya. Maka dari itu, jangan mudah berpuas diri dengan desain web Anda sekarang.