• home
Home » , , » Jurus Jitu Menghadapi Debt Collector Kartu Kredit

Jurus Jitu Menghadapi Debt Collector Kartu Kredit

Jurus Jitu Menghadapi Debt Collector Kartu Kredit - Salah satu yang paling dicemaskan pemegang kartu kredit adalah kalau suatu saat harus berurusan dengan debt collector. Padalah seringkali apa yang terjadi tidak seseram yang dibayangkan.

Sekarang begini, Utang piutang adalah termasuk hukum perdata.Anda tidak bisa masuk penjara gara-gara hukum perdata. Ke pengadilan pun mungkin, tapi kursinya masih empuk. Hakim akan mengarahkan upaya mediasi. Sudah, tidak ada hukumannya. Beda kalau pidana. Pidana perampasan hukumannya berapa tahun, penipuan hukumannya berapa tahun. Semuanya jelas. Perdata itu tidak ada hukumannya, ya paling-paling diupayakan mediasi. Intinya ditanya, maunya kapan bayar. Gitu saja.

Debt Collector Cuma Buat Menggertak
Sekarang banyak kejadian, kenapa kalau tidak bayar tagihan kok yang datang debt collector? Semua itu cuma buat menggertak / nakut-nakuti saja. Karena hukumnya nggak jelas, ya kan? Itu tidak ada hukumnya. Sebenarnya Visa dan Master Card itu ada program keringanan-keringanan yang diberikan ketika terjadi masalah dengan keuangan kita, akan tetapi bank penerbit kartu selalu bilang tidak ada. lni termasuk salah satu pembodohan masyarakat.

Apa Yang Harus Anda Lakukan Kalau Ada Debt Collector Yang Datang?
Kalau ada debt collector yang datang, temui saja baik-baik. Bilang saja Anda sanggup bayar. Kata kuncinya,
"Tidak sekarang dan tidak segitu".
Misalkan utang Anda 10 juta, plus bunga dan denda setahun maksimal 25 juta. Bilang saja, Anda mau bayar 5 juta. Kalau tidak mau ya sudah.

Cara menghadapi debt collector itu ada 2 cara, mau langsung kasar-kasaran atau penyelesaian secara baik-baik. Semua tergantung mental Anda. Satu hal yang harus kita pegang, debt collector itu sebenarnya melanggar hukum. Jadi tenang saja. Kalau dia mengancam mau sita ini sita itu, dipersilakan saja. Yang penting, dia harus tanda tangan. Nah, berikutnya gantian Anda yang mengancam akan dilaporkan ke polisi. Soalnya, yang berhak menyita itu bukan dia, tetapi pengadilan.

Bagaimana caranya kalau main lembut? Ya sudah, kalau debt collector-nya datang, hadapi dengan ramah. Kalau Anda marah-marah, dia sudah siap. Ketika dia mengetuk pintu rumah Anda, dia sudah siap menghadapi orang marah-marah. Jadi, bersikaplah lembut dan baik.

Setelah perkenalan basa-basi, dia akan minta Anda membayar utang. Bilang saja kalau memang benar-benar tidak ada uang. "Waduh, bener-bener nggak ada deh Pak. Sekarang begini saja, kalau 50 ribu sih saya ada, tapi ini untuk bapak saja deh. Kalau utang saya yang ke bank, saya tetap masih sanggup membayar. Walaupun tidak sekarang, dan jumlahnya tidak segitu. Soalnya, kondisi saya memang sudah nggak punya apa-apa."

Itu cara gampangnya kan. Sentuhlah sisi kemanusiaannya. Mainkan aspek psikologisnya.
Debt collector itu kan juga manusia. Kalau ada customer yang marah-marah, dia pasti stres juga. Apalagi kalau kita mau kasih tips sama dia.
Nah, kalau ada yang baik dan pengertian, pasti dia juga akan baik. Kalau pun orang jahat, kalau kita kasih yang baik, lama-lama juga akan baik sama kita. Begitu kan? Kalau Anda begitu terus, paling-paling 2-3 bulan lagi debt collector itu malah bisa jadi teman Anda. Itu kalau mau baik-baikan.

Lantas bagaimana kalau mau main kasar? Nggak peduli badannya gede dan bertato, ngomong aja begini, "Sudahlah, saya juga ngerti hukum. Saya tahu konsekuensinya. Daripada Anda susah-susah datang ke sini nggak ada hasil, begini saja. Kalau memang saya merugikan bank, silakan saja tuntut ke pengadilan. Saya tunggu gugatan Anda. Nggak usahlah pakai teror kayak gini. Kalau memang saya salah, laporkan polisi saja. Saya tunggu."

Memangnya mereka bisa melaporkan ke polisi? Bisa saja. Lantas polisinya datang. Anda tanyai siapa namanya, jabatannya, nomor registrasinya, dan dari bagian apa. Catat semua itu. Lantas Anda tanya dia, "Anda polisi kan, Pak? Lho, polisi kok ngurusi utang-piutang?"


Anda harus tahu bahwa:
APARAT KEPOLISIAN TIDAK BOLEH MENGURUSI UTANG PIUTANG. 
Jadi jangan takut dilaporin polisi. Aparat tidak boleh mengurusi utang piutang. Jadi kalau Anda tidak bayar kemudian banknya atau debt collector-nya ngomong "Tak laporin polisi lho Pak", mesti Anda jawab, "Monggo, silahkan saja. Lebih cepat lebih baik." Lantas polisinya datang, otomatis utang Anda lunas.Ya kan? karena Polisi kan nggak boleh ngurusi utang. "Lha kok kamu ngurusi, sapa hayo, namamu sapa?" Beres sudah.

Kalau dia mau menyita barang, silakan saja. Ambil saja. Nggak apa-apa. Nanti, pasalnya adalah perampasan. Sudah deh, pasti dia takut.

Kalau mau cara gampangnya, kalau Anda nggak mau ribut-ribut sama debt collector, bagaimana caranya? Begini saja, ketika Anda ada masalah apa-apa hubungilah lembaga perlindungan konsumen. Cari di kota Anda yang namanya lembaga perlindungan konsumen. Di sana bilang aja, "Saya punya utang nggak bisa bayar." Nanti Anda akan dikasih surat kuasa. Anda cuma bayar surat kuasanya aja. Jadi Anda nanti punya surat kuasa, difotokopi yang banyak, kemudian kalau ada debt collector datang, Anda bilang semua urusannya sudah dialihkan di sini. Sudah tak limpahkan ke sini.

Pokoknya, kalau ada debt collector datang, Anda mesti tenang. Jangan mudah ditakut-takuti, jangan mudah diteror. Soalnya, semua itu melanggar hukum.

Kata kunci dalam financial recovery adalah "tidak sekarang dan tidak segitu". Apa maksudnya? Sebagai nasabah, Anda tinggal bilang, "Oke, saya mau membayar, tapi tidak sekarang. Saya sanggup membayar, tapi jumlahnya tidak segitu." Kemudian, ujung-ujungnya adalah negosiasi.

Jadi, segala masalah ada solusinya. Kalau nggak bisa bayar utang, jangan khawatir. Semua bisa diatur. Tapi, jangan pernah berniat ngemplang. Semua trik itu hanya berlaku ketika kita sungguh-sungguh bangkrut. Sudah nggak bisa bayar. Kalau punya kartu kredit, kalau Anda memang nggak mampu bayar, ya nggak usah dibayar. Apalagi sampai mikirin bunga yang berbunga lagi, plus denda yang juga berbunga lagi.


Sekian tips tentang Jurus Jitu Menghadapi Debt Collector Kartu Kredit. Semoga bermanfaat.

5 comments:

  1. mau jadi apa negara ini kalau mental ngutang pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum wrb. Saya minta maaf jikalau apa yang saya posting ini bisa menyinggung perasaan anda semuanya, saya hanya ingin membagikan pengalaman pribadi saya kepada anda semuanya dimana saya dapat mengubah hidup saya menjadi lebih baik dan sukses. Perkenalkan nama saya Rina Apriani berasal dari Lamongan, Jawa Timur, dulu saya hanya seseorang yang mempunyai usaha warung Nasi namun karena kebutuhan saya melebihi penghasilan saya, saya dililit hutang piutang yang semakin hari kian membesar. Tidak sengaja suatu hari saya coba buka buka internet dan sy melihat postingan seseorang yang keadaannya persis dengan saya, akhirnya beliau bisa keluar dari masalahnya dan sukses Dalam postingannya beliau dibantu oleh Kyai H. Aswono Kasturi. Awalnya sy ragu menghubungi beliau tapi sy coba memberanikan diri dan mengikuti saran pak kyai, walhasil masalah hutang piutang saya selesai dan usaha saya Alhamdulillah semakin maju. Berkat beliau saya memiliki beberapa mini market dan toko furniture dibeberapa daerah di Indonesia. Saya haturkan banyak2 terimakasih terhadap beliau Kyai H. Aswono Kasturi yang banyak membantu saya. Mungkin banyak yang berkata saya berbohong dan mengada ada tapi saya berhasil buktikan, jika anda punya kisah hidup seperti saya ,hubungi saja beliau di nomor 085394774168. Mau percaya atau tidak itu tergantung anda, sebagai wujud syukur terhadap melimpahnya rejeki sy, saya membagikan nomor beliau kepada anda sekalian. Sy bersumpah demi Allah Swt ini kisah nyata. Sekian dan Terimakasih . wassalam





















































      Assalamualaikum wrb. Saya minta maaf jikalau apa yang saya posting ini bisa menyinggung perasaan anda semuanya, saya hanya ingin membagikan pengalaman pribadi saya kepada anda semuanya dimana saya dapat mengubah hidup saya menjadi lebih baik dan sukses. Perkenalkan nama saya Rina Apriani berasal dari Lamongan, Jawa Timur, dulu saya hanya seseorang yang mempunyai usaha warung Nasi namun karena kebutuhan saya melebihi penghasilan saya, saya dililit hutang piutang yang semakin hari kian membesar. Tidak sengaja suatu hari saya coba buka buka internet dan sy melihat postingan seseorang yang keadaannya persis dengan saya, akhirnya beliau bisa keluar dari masalahnya dan sukses Dalam postingannya beliau dibantu oleh Kyai H. Aswono Kasturi. Awalnya sy ragu menghubungi beliau tapi sy coba memberanikan diri dan mengikuti saran pak kyai, walhasil masalah hutang piutang saya selesai dan usaha saya Alhamdulillah semakin maju. Berkat beliau saya memiliki beberapa mini market dan toko furniture dibeberapa daerah di Indonesia. Saya haturkan banyak2 terimakasih terhadap beliau Kyai H. Aswono Kasturi yang banyak membantu saya. Mungkin banyak yang berkata saya berbohong dan mengada ada tapi saya berhasil buktikan, jika anda punya kisah hidup seperti saya ,hubungi saja beliau di nomor 085394774168. Mau percaya atau tidak itu tergantung anda, sebagai wujud syukur terhadap melimpahnya rejeki sy, saya membagikan nomor beliau kepada anda sekalian. Sy bersumpah demi Allah Swt ini kisah nyata. Sekian dan Terimakasih . wassalam..

      Hapus
  2. Balasan
    1. Assalamualaikum wrb. Saya minta maaf jikalau apa yang saya posting ini bisa menyinggung perasaan anda semuanya, saya hanya ingin membagikan pengalaman pribadi saya kepada anda semuanya dimana saya dapat mengubah hidup saya menjadi lebih baik dan sukses. Perkenalkan nama saya Rina Apriani berasal dari Lamongan, Jawa Timur, dulu saya hanya seseorang yang mempunyai usaha warung Nasi namun karena kebutuhan saya melebihi penghasilan saya, saya dililit hutang piutang yang semakin hari kian membesar. Tidak sengaja suatu hari saya coba buka buka internet dan sy melihat postingan seseorang yang keadaannya persis dengan saya, akhirnya beliau bisa keluar dari masalahnya dan sukses Dalam postingannya beliau dibantu oleh Kyai H. Aswono Kasturi. Awalnya sy ragu menghubungi beliau tapi sy coba memberanikan diri dan mengikuti saran pak kyai, walhasil masalah hutang piutang saya selesai dan usaha saya Alhamdulillah semakin maju. Berkat beliau saya memiliki beberapa mini market dan toko furniture dibeberapa daerah di Indonesia. Saya haturkan banyak2 terimakasih terhadap beliau Kyai H. Aswono Kasturi yang banyak membantu saya. Mungkin banyak yang berkata saya berbohong dan mengada ada tapi saya berhasil buktikan, jika anda punya kisah hidup seperti saya ,hubungi saja beliau di nomor 085394774168. Mau percaya atau tidak itu tergantung anda, sebagai wujud syukur terhadap melimpahnya rejeki sy, saya membagikan nomor beliau kepada anda sekalian. Sy bersumpah demi Allah Swt ini kisah nyata. Sekian dan Terimakasih . wassalam

      Hapus
  3. Cara cerdik menghadapi debt collector http://ayomapan.blogspot.co.id/2016/01/cara-cerdik-menghadapi-debt-collector.html?m=1

    BalasHapus