• home
Home » , » Apa itu Aset dan Liabilitas? Dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Apa itu Aset dan Liabilitas? Dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Apa itu Aset dan Liabilitas? Dan Bagaimana Cara Membedakannya? - Dalam pengertian Akunting, aset adalah harta. Segala jenis harta. Menurut para akuntan, aset itu dibagi dua: aset lancar dan aset tetap. Aset lancar (Current Asset) adalah yang gampang dijadikan duit. Misalnya deposito, saham, surat berharga, piutang. Aset tetap (Fixed Asset) adalah yang lebih sulit dijadikan duit, dan punya nilai depresiasi/penyusutan. Misalnya kendaraan, tanah dan bangunan.

Tapi pengertian kita beda.

Aset adalah harta yang memberi kita penghasilan. Aset adalah sesuatu yang membuat yang mengalir ke kantong kita. Lebih ciamik lagi kalau penghasilan yang diperoleh itu besarnya melebihi cicilannya. Misalkan anda kredit mobil Avanza 4 juta perbulan. lantas disewakan 5 juta perbulan.
Arus Kas Aset

Liabilitas adalah harta yang membuat kita mengeluarkan uang dari kantong kita. Intinya, liabilitas itu beban. Memang kita punya harta, misalnya mobil tua yang sering mogok. Tapi itu bukan aset, karena menambah beban pengeluaran. Karena sering service kan? Sering ganti suku cadang kan? Nah, itulah liabilitas.
Arus Kaos Liabilitas

Kalau kita nggak ngerti bedanya, semua akan anggap aset. Akhirnya kita jadi kolektor barang-barang busuk. Bukannya memberi penghasilan, tapi malah nambah pengeluaran. Jadi:
Aset = memasukkan yang ke kantong,
Liabilitas = mengeluarkan yang dari kantong.
Pertanyaan saya, properti itu aset atau liabilitas? Jawabannya tergantung. Properti, kalau anda utang 1 milyar, cicilannya 13 juta perbulan selama 10 tahun. Anda kostkan properti itu, menghasilkan bersih 17 juta perbulan. Jadi anda surplus 4 juta. Ini baru namanya Aset. Artinya, setiap bulan kantong kita bertambah gemuk 4 juta.
Tapi kalau cicilannya 13 juta, tapi dapatnya cuma 8 juta, tekor 5 juta. Itu namanya Liabilitas. Tiap bulan nombok 5 juta. Lantas kuat sampai kapan? Kalau sudah nggak kuat lagi, terpaksalah properti itu harus dijual supaya keuangan kita nggak berdarah-darah. Padahal jual properti dalan kondisi BU (butuh uang), pasti harganya terjun bebas.

Pertanyaan lagi, mobil itu aset apa liabilitas? Tergantung. Kalau anda beli Toyota Alphard kemudian anda pakai sendiri, ya itu namanya Liabilitas. Kalau anda beli Alphard lalu buat taksi, dan ada hasil surplus, itu baru namanya Aset. Kocek anda bertambah terus tiap bulan.

Jadi semuanya relatif. Harta bisa jadi aset, bisa jadi liabilitas.


Sekian dulu artikel kali ini tentang  Apa itu Aset dan Liabilitas? Dan Bagaimana Cara Membedakannya?
Semoga bermanfaat.

2 comments: