Penipuan Bermodus Lowongan Kerja Palsu

Penipuan Bermodus Lowongan Kerja Palsu - Mendapatkan pekerjaan sesuai profesi idaman atau latar belakang pendidikan merupakan idaman setiap orang. Tetapi waspadalah karena semakin banyak pelaku penipuan yang melancarkan aneka tipuan melalui iklan lowongan pekerjaan yang sekilas terlihat resmi, terutama di media cetak dan iklan online

Salah satu modus yang cukup halus namun jitu adalah iklan-iklan baris yang menawarkan pekerjaan rumahan dengan penghasilan menarik. Pekerjaan yang ditawarkan memang mudah seperti: melipat amplop, menginput data, mengepak kotak teh, melipat koran, dan sebagainya dengan imbalan Rp3 per minggu. Atau iklan menarik seperti “..Dicari tenaga marketing, gaji bulanan Rp6 juta..” Sangat menggiurkan bukan?

Akan tetapi, sebagaimana penipuan bisnis investasi, penipuan yang terdengar sangat manis seperti ini, sebaiknya membuat lebih waspada karena tidak sedikit yang ternyata hanya penipuan belaka. Sebagian besar korban yang pernah melamar mengaku menjadi korban penipuan. Iming-iming gaji yang besar membuat para korban mau membayar biaya adminsitrasi yang cukup besar demi  mendapatkan pekerjaan tersebut. Namun bukannya mendapat pekerjaan, para penipu kemudian kabur tanpa jejak setelah melarikan mengeruk dana dari para pelamar lowongan palsu tersebut.

Saat melamar pekerjaan, pastikan benar Anda diperlakukan dan diwawancarai sesuai dengan lowongan yang Anda lamar. Banyak pencari kerja yang mengeluhkan bahwa perusahaan atau lowongan yang mereka lamar ternyata ingin merekrut mereka sebagai tenaga pemasar MLM. Padahal di iklan lowongan sama sekali tidak disebutkan tentang pekerjaan tersebut. Pelamar lainnya melaporkan bahwa mereka malah diarahkan bekerja di semacam perusahaan investasi gadungan. Sebagai karyawan baru, mereka diminta untuk menanamkan modal atau mencari para kerabat terdekat untuk diajak menanamkan modal. Dari aktivitas itu mereka dijanjikan bonus atau gaji. Modus seperti ini biasanya digunakan oleh perusahaan bisnis gadungan dengan modus arisan berantai atau skema piramida (phonzi).

Modus lain yang tak kalah menarik dan selalu menjaring banyak korban adalah lowongan (seolah) dari perusahaan ternama. Para pelaku mengirimkan panggilan kerja kepada para korban untuk “mengikuti tes selanjutnya” seperti psikotes atau wawancara. Terkadang para penipu benar-benar men-setting seperti wawancara yang sebenarnya. Ujung-ujungnya setelah cukup meyakinkan, para pelamar diminta membayar sejumlah biaya dengan dalih administrasi atau untuk mengamankan posisi. Dapat ditebak, nasib para korban hanya akan berakhir tragis tanpa tahu mau menuntut  siapa. Tipuan yang sama juga sering digunakan dengan modus lowongan PNS.

Di kesempatan lain, tidak sedikit juga lowongan yang hanya meminta para pelamar mengirimkan CV (curriculum vitae – daftar riwayat hidup). Patut diwaspadai karena terkadang lowongan seperti ini hanya ingin mengumpulkan data dan identitas sebanyak mungkin. Jangan kaget bila Anda kemudian mendapat banyak tawaran pinjaman tanpa agunan, asuransi, kartu kredit dan sebagainya. Data-data Anda telah mereka pegang. Selain itu, foto copy KTP yang Anda masukkan bisa juga digunakan untuk berbagai keperluan politis, sosial, atau bisnis dimana pengumpulan KTP dipersyaratkan.

Tips Menghindari Penipuan Bermodus Lowongan Kerja:

• Selalu waspada terhadap sesuatu yang terlihat mudah dan menggiurkan. Kemungkinan besar itu penipuan,
• Usahakan selalu mencari informasi lebih lanjut. Minta pertimbangan teman dan keluarga, serta gali informasi lebih lanjut di internet tentang perusahaan yang Anda lamar,
• Bila ragu, Anda dapat juga melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke perusahaan,
• Kenali tatacara korespondensi perusahaan yang benar. Perusahaan yang legal dan terpercaya umumnya menggunakan alamat resmi yang menggunakan nama perusahaan. Misalnya: admin@pertamina.com, dan tidak menggunakan email gratisan seperti yahoo, gmail, aol, hotmail, dan sebagainya.
• Perusahaan yang baik tidak pernah meminta bayaran apapun selama proses pelamaran. Jika Anda dimintai uang, itu PASTI penipuan.
• Segera berhenti jika Anda merasa proses pelamaran mencurigakan atau tidak seperti yang Anda harapkan.
• Hindari memberikan identitas diri melalui internet karena bisa berpotensi menjadikan Anda korban phising.
• Laporkan kepada pihak berwajib jika Anda mengalami penipuan.

Sekian dulu artikel kali ini tentang Penipuan Bermodus Lowongan Kerja Palsu. Semoga bermanfaat


Source: http://howmoneyindonesia.com/2014/07/03/aneka-penipuan-bermodus-lowongan-kerja-palsu/