Desain
web menjadi makin penting peranannya terutama di era digital saat ini.
Dengan makin banyak orang yang menggunakan situs web dan blog sebagai
sarana berbisnis dan berjejaring, makin banyak pula orang yang menyadari
bahwa desain web tidaklah semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi bagi
mereka yang bergerak di dunia online, pengetahuan yang memadai dalam hal
desain web tidak bisa diabaikan.
Namun, meskipun terkesan rumit, pada dasarnya ada beberapa prinsip
dasar yang bisa Anda jadikan panduan dalam membuat sebuah situs atau
blog dengan desain yang menarik sebanyak mungkin pengunjung. Berikut
adalah 5 di antaranya yang dianggap paling vital. Selamat menyimak!
Kesan pertama sangat penting
Kesan awal yang
ditangkap oleh pengunjung situs adalah satu poin penting dalam desain
web. Dalam membuat sebuah situs, cobalah menempatkan diri Anda sebagai
seorang pengunjung, bukan orang yang memiliki situs tersebut. Dengan
menggunakan empati dan berpikir sebagai pengunjung, Anda bisa membuat
situs dengan desain yang paling mereka inginkan karena bagaimana pun
juga situs Anda dibuat bukan untuk Anda sendiri tetapi untuk dikunjungi
dan dinikmati orang lain. Ingatlah bahwa ada miliaran situs di dunia
maya, pengunjung bisa dengan mudah meninggalkan situs Anda dengan
mengklik tombol ‘back’ atau menutup browser. Jadi kesan pertama tidak
bisa diabaikan. Lalu bagaimana kita bisa membuat kesan pertama yang
membekas dalam benak pengunjung? Pertanyaan itu mengantar kita pada poin
berikutnya.
Tetap sederhana
Siapa yang tidak tergoda untuk
menggunakan grafis yang meriah di sana atau menggunakan warna kesukaan
di sini? Tetapi jangan sampai lupa untuk tetap mempertahankan prinsip
kesederhanaan dalam desain web Anda. Jangan takut untuk meninggalkan
ruang kosong berwarna putih di laman web Anda. Itu bukan berarti situs
Anda kurang menarik tetapi ruang putih juga bisa membuat suasan web Anda
terkesan lebih lega dan lapang, tidak sesak dan penuh.
Konsistensi adalah segalanya
Jika Anda memiliki
situs, Anda bisa menjual sesuatu, sebuah brand. Entah itu diri Anda
sebagai personal brand jika itu adalah blog pribadi, atau brand bisnis
jika itu adalah situs ecommerce. Dan sebuah brand idealnya memiliki jati
diri yang konsisten agar konsumen tidak kebingungan mengenali dan
mengingatnya. Desain web juga salah satu faktor yang mendukung
konsistensi jati diri sebuah brand. Bayangkan jika Anda ingin tampil
sebagai personal brand yang elegan, dewasa dan matang tetapi desain web
Anda malah menyuguhkan pesan dan identitas yang ceria, lucu dan penuh
hura-hura. Untuk mencegah hal itu terjadi, gunakan paduan warna, logo,
jenis huruf (font) yang sama di segala jenis media yang Anda gunakan
agar tampil lebih konsisten. Misalnya, jika Anda menggunakan logo berupa
foto diri, font arial berwarna biru tua di email dan kartu nama,
cobalah gunakan konsep yang sama untuk desain web Anda. Dan jika perlu,
lakukan penyesuaian agar lebih pas karena konsistensi lain dari
penyeragaman. Pastikan penyesuaian itu tidak terlalu melenceng jauh agar
konsistensi tetap terjaga.
Jangan membuat pengunjung berpikir terlalu keras
Prinsip
keempat ini berkaitan erat dengan prinsip kedua tadi: kesederhanaan.
Selalu jelaskan pada pengunjung arahnya dan apa yang harus dilakukan
begitu sampai di tujuan. Gunakan widget yang rapi, pasang tombol ‘call
to action’ yang besar dan menarik perhatian, Contohnya, jika Anda ingin
pengunjung menyewa jasa Anda sebagai seorang konsultan SEO, berikan
arahan yang jelas dan mudah dipahami bagaimana ia bisa menghubungi Anda
dengan desain web yang tidak membingungkan. Buatlah tulisan “Contact Me”
dalam font yang menarik perhatian dan mudah ditemukan pengunjung yang
ingin menghubungi. Jika desain web Anda rumit dan penuh sesak sehingga
membingungkan dan membuat mereka berpikir keras apa yang harus dilakukan
untuk memenuhi tujuan mereka berkunjung, bisa jadi mereka tidak segan
beralih ke situs sejenis milik pihak lain.
Ujilah!
Yang terakhir adalah pentingnya pengujian
setelah membuat situs dengan desain web tertentu. Jangan berpuas diri
karena pasti ada banyak celah yang bisa disempurnakan. Untuk terus
memperbaiki desain web itu, Anda harus mengujinya pada para pengunjung
karena banyak orang menggunakan asumsi dalam membuat desain situs web.
Mereka tidak bisa sepenuhnya menyelami pikiran dan keinginan setiap
pengunjung. Jadi jika Anda kira memiliki sebuah desain web yang terlihat
fantastis itu sudah cukup dan tidak perlu diuji lagi, Anda mungkin
salah besar. Jangan mengklaim demikian hingga Anda sudah mendengarkan
masukan dari pengunjung sebenarnya. Maka dari itu, jangan mudah berpuas
diri dengan desain web Anda sekarang.